Uncategorized

Trump Tidak Akan Mengalah soal Tarif ke Kanada

Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, menegaskan bahwa ia tidak akan mengalah slot gacor gampang menang mengenai kebijakan tarif impor yang dikenakan kepada Kanada, meskipun mendapat tekanan dan ancaman balasan dari pemerintah Kanada. Kebijakan tarif ini merupakan bagian dari langkah Trump untuk menekan defisit perdagangan AS dan mengatasi isu-isu seperti imigrasi ilegal dan penyelundupan obat-obatan, khususnya fentanyl, yang menurutnya melibatkan Kanada secara signifikan46.

Latar Belakang Tarif Trump terhadap Kanada

Pada 1 Februari 2025, Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif 25 persen atas hampir semua barang impor dari Kanada dan Meksiko, kecuali minyak dan energi dari Kanada yang dikenakan tarif 10 persen. Langkah ini diambil berdasarkan Undang-Undang Kewenangan Ekonomi Darurat Internasional (IEEPA) yang memungkinkan presiden memberlakukan tarif dalam situasi darurat nasional, meskipun hal ini menimbulkan kontroversi karena dianggap melanggar perjanjian perdagangan USMCA yang sudah ada4.

Trump menyatakan bahwa tarif ini bertujuan untuk mengurangi defisit perdagangan AS dengan Kanada dan Meksiko, memaksa kedua negara tersebut untuk lebih serius mengendalikan perbatasan guna mencegah imigrasi ilegal dan penyelundupan fentanyl, serta mendorong manufaktur dalam negeri AS4.

Sikap Tegas Trump Tidak Akan Mengalah

Dalam pernyataan kepada wartawan di Gedung Putih pada Maret 2025, Trump menegaskan bahwa ia tidak akan mengubah kebijakan tarifnya terhadap Kanada, termasuk tarif atas aluminium, baja, dan mobil. Ia menyatakan bahwa Amerika Serikat telah «ditipu selama bertahun-tahun» dan tidak akan membiarkan hal itu terjadi lagi. Trump bahkan merendahkan posisi Kanada dengan mengatakan bahwa negara tersebut «hanya berfungsi seperti negara bagian» AS6.

Selain itu, Trump mengisyaratkan kemungkinan menaikkan tarif mobil impor dari Kanada yang saat ini sudah dikenakan tarif 25 persen. Ia menyatakan secara terbuka bahwa AS «tidak menginginkan mobil dari Kanada» dan tarif tersebut bisa saja dinaikkan lebih tinggi lagi. Tarif atas komponen otomotif dari Kanada dijadwalkan mulai berlaku paling lambat 3 Mei 202535.

Respons Kanada dan Dampak Perang Dagang

Sebagai respons atas kebijakan tarif AS, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan bahwa Kanada akan membalas dengan tarif 25 persen atas barang-barang Amerika senilai sekitar CA$30 miliar (US$20,6 miliar) dan akan memperluasnya hingga CA$155 miliar (US$106 miliar) dalam beberapa minggu berikutnya. Kanada juga mempertimbangkan tindakan balasan lain seperti pembatasan ekspor mineral penting dan energi, serta larangan perusahaan AS mengikuti tender pemerintah Kanada4.

Trudeau menegaskan bahwa tarif AS tidak berdasar dan melanggar perjanjian USMCA, serta berpotensi merugikan konsumen dan industri di kedua negara. Ia juga menyoroti bahwa kontribusi Kanada terhadap masalah fentanyl dan imigrasi ilegal sangat kecil dibandingkan dengan perbatasan AS-Meksiko. Trudeau menyebut hubungan AS-Kanada sebagai «kemitraan paling sukses di dunia» yang kini terancam oleh kebijakan tarif tersebut4.

Potensi Dampak Ekonomi dan Politik

Para ekonom memperingatkan bahwa perang dagang ini dapat mengganggu rantai pasokan yang telah terintegrasi erat antara AS dan Kanada, terutama di sektor otomotif dan manufaktur. Tarif yang tinggi akan meningkatkan biaya produksi dan harga barang konsumen, yang berpotensi menimbulkan «rasa sakit jangka pendek» bagi rakyat AS, meskipun Trump yakin hal itu sepadan dengan tujuan jangka panjangnya untuk memperkuat ekonomi domestik8.

Selain itu, ketegangan ini juga menimbulkan ketidakpastian politik, dengan kemungkinan negosiasi ulang perjanjian perdagangan USMCA atau bahkan pembatalannya. Pemerintah Kanada dan para pemimpin bisnis memperingatkan bahwa kebijakan tarif ini dapat merusak hubungan bilateral yang telah lama terjalin dan berdampak negatif pada lapangan kerja di kedua negara47.

Kesimpulan

Donald Trump tetap kukuh dengan kebijakan tarifnya terhadap Kanada sebagai bagian dari strategi untuk memperbaiki posisi perdagangan AS dan mengatasi isu keamanan perbatasan serta penyelundupan obat. Meskipun mendapat perlawanan keras dari Kanada dan potensi dampak negatif ekonomi, Trump menolak untuk mundur dan bahkan membuka kemungkinan menaikkan tarif lebih lanjut, terutama pada sektor otomotif. Konflik tarif ini menandai eskalasi ketegangan perdagangan antara kedua negara yang berpotensi berdampak luas pada ekonomi dan hubungan diplomatik di kawasan Amerika Utara

Deja una respuesta

Tu dirección de correo electrónico no será publicada. Los campos obligatorios están marcados con *